Facebook
Kalender
Calendar Widget by CalendarLabs
Pengunjung

Event Organizer Jakarta

Dengan menyerap 11.000 tenaga kerja, gelaran MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika diprediksi akan memberikan pemasukan hingga Rp500 miliar. Nominal ini tentunya membantu Indonesia menggerakkan roda perekonomian di tengah pandemi. Selain itu, pagelaran tersebut menjadi perhatian sejumlah top event organizer Indonesia untuk mengetahui potensi sport event lain, salah satunya Formula One (F1).

Ya, wacana eksibisi F1 sudah lama dibahas dan tak menutup kemungkinan diwujudkan dalam waktu terdekat. Akan tetapi, Indonesia sepertinya masih perlu belajar dari para negara tetangga kalau ingin memberikan performa dan kesan terbaik di mata internasional.

 

Belajar dari gelaran F1 di Singapura

Tak perlu jauh-jauh melongok ke Eropa, Singapura yang merupakan salah satu negara tetangga Indonesia mampu menjadi tuan rumah F1 beberapa waktu lalu. Berlokasi di Marina Bay Street Circuit, acara balapan tersebut memang menelan biaya cukup besar, yakni sampai USD122 juta dengan 60% di antaranya ditanggung pemerintah.

Singapura melakukan langkah-langkah cerdas seperti menghemat anggaran dan memungut uang lebih banyak dari wajib pajak. Hasilnya, mereka sanggup menyediakan arena balapan kelas dunia hingga mengundang pengisi acara kenamaan seperti Jay Chou, Katy Perry, dan Maroon 5. Ditahun 2017 band legendaris new wave dari Inggris Duran Duran dan One Republic juga memeriahkan konser F1 Singapura. Pembalap Porsche SC Global Carrera Cup Asia juga mengatakan F1 di Singapura tergolong unik, sebab mereka bisa balapan sambil memandangi keseluruhan negara.

Singapura mampu menarik kurang lebih 150.000 turis internasional dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Adapun pendapatan yang dikantungi mencapai S$ 150 juta.

 

Wacana eksibisi F1 di Thamrin-Sudirman

Bukan tak mungkin pemerintah pusat  atau pemerintah daerah mampu mengadakan eksibisi F1 sebaik Singapura. Sebelum Covid-19 mewabah, Pemprov DKI sebenarnya sedang menyiapkan lokasi Formula E yang tadinya di Monas pindah ke Thamrin-Sudirman. Sayangnya, pagelaran yang dijadwalkan pada Juni 2020 tersebut tak terlaksanakan karena penyebaran virus dan pemberlakukan PSBB yang membatalkan sebagian besar sport event tahun tersebut.

Kini, sudah ada Sirkuit Mandalika yang diharapkan mendorong pemerintah untuk menyiapkan DKI Jakarta sebagai tuan rumah F1 dalam beberapa tahun mendatang. Jika terlaksana, Indonesia akan menerima sejumlah keuntungan, terutama di sektor perekonomian dan pariwisata. Sebagai contoh, F1 merupakan eksibisi yang disaksikan lebih dari 200 wilayah yang tersebar di dunia. Belum lagi serapan tenaga kerja yang bisa mencapai ribuan orang.

Di sisi lain, pemerintah harus Indonesia melakukan upgrade pada lintasan dari grade tiga menjadi grade satu. Mereka juga perlu memaksimalkan ajang balapan setiap tahun sambil melobi para pembalap yang mampir agar bersedia main lagi di Jakarta.

Event Organizer Jakarta

Karena itu sebaiknya mulai menyiapkan diri dengan mengadakan pemanasan  sport event kelas dunia seperti eksibisi atau perlombaan persahabatan F1 antara Kimi Raikkonen vs Juan Pablo Montoya misal dari Patung Pemuda Sudirman sampai Thamrin dan Monas. Akan lebih baik jika komunitas motorsport dan pembalap, sekaligus Ikatan Motor Indonesia juga dilibatkan.

Dengan menggandeng event organizer Indonesia yang sudah sering mengadakan acara berskala internasional, impian ini bisa menjadi kenyataan. Pelan tapi pasti Indonesia semakin menancapkan pengaruhnya di masyarakat dunia.

 

whatsapp
whatsapp