Facebook
Kalender
Calendar Widget by CalendarLabs
Pengunjung

Ya benar, ABBA yang lagunya Dancing Queen menjadi lagu kebangsaan band-band top 40 di café manapun. Setelah bertahun-tahun menjadi gossip dan jadi topik hangat di medsos akhirnya resmi reuni dan mengeluarkan album baru Voyage pada 6 November lalu.

Dikutip dari majalah musik Rolling Stone, terakhir grup pop Swedia menyanyikan “Me and I” di sebuah gala pribadi pada tahun 2016 — dimana mereka pertama kalinya tampil sejak 1986 — jadi ini menandai mereka secara resmi reuni setelah 40 tahun. Single yang mereka rilis adalah sebuah lagu balada berjudul  “I Still Have Faith In You” dan lainnya bergenre disko “Don’t Shut Me Down.”

Jujur saja, pertamakali mendengarkan lagu I Still Have Faith In You langsung ear-catching dan citarasa ABBA sangat mendominasi komposisi.

Yang menarik adalah pendekatan “buta trend” dalam menciptakan lagu di album Voyage. Berisiko sekaligus mungkin paling aman. Mengapa ? Karena terjadi kesenjangan generasi yang sangat jauh. Untuk apa mengikuti arah musik yang sedang digandrungi saat ini dengan usia mereka yang setingkat Opa Oma.

Andersson bahkan bilang,”Kami berusaha tidak memperdulikan genre apa yang sedang hype. Bahkan untuk mempelajari musik yang sedang naik daun saja, kami hindari. Kami hanya mengikuti cara kuno, mengikuti kata hati dan tetap menulis lagu seperti jaman muda nan jaya. Tetapi dengan bertambahnya usia, semoga kebijaksaan yang didapat menjiwai kematangan komposisi maupun lirik.”

Sudah lama sejak kami membuat musik bersama,” kata band itu dalam sebuah pernyataan. “Hampir 40 tahun, sebenarnya. Kami beristirahat pada musim semi tahun 1982 dan sekarang kami memutuskan untuk mengakhirinya. Mereka mengatakan itu bodoh untuk menunggu lebih dari 40 tahun antara album, jadi kami telah merekam tindak lanjut dari The Visitor. Kami hanya menyebutnya Voyage dan kami benar-benar berlayar di perairan yang belum dipetakan.”

“Sulit untuk mengatakan apa yang paling menyenangkan bagi saya dengan proyek ini,” kata Andersson. “Apakah itu keterlibatan dalam membuat konser bersama dengan semua orang atau kembali ke studio bersama lagi setelah 40 tahun. Saya pikir mendengar Frida dan Agnetha bernyanyi lagi sulit untuk dilupakan.” Anni-Frid Lyngstad menambahkan: “Sesi pertama pada tahun 2018 itu sangat menyenangkan, dan ketika Benny menelepon dan bertanya apakah saya akan mempertimbangkan untuk bernyanyi lagi, saya langsung melakukannya!”

Selain itu, ABBA juga akan menggelar konser digital pada 27 Mei 2022 — yang pertama kali diumumkan pada 2016. Dibuat melalui Industry Light & Magic karya George Lucas, Abba Voyage akan berlangsung di arena Queen Elizabeth Olympic Park di London. Tiket umum tersedia pada 7 September.

Jika pandemi mereda, bukan tidak mungkin para top musik konser EO Indonesia akan berebutan mengundang ABBA untuk konser di Indonesia. Ini akan menjadi sebuah konser keluarga. Artinya yang akan menonton adalah generasi Opa-oma, Ayah-Bunda, dan putra-putrinya. Ya benar, gen Z yang mengenal ABBA dari film Mamma Mia! dan sekuelnya Mamma Mia! Here We Go Again.

Tinggal menunggu jadwal tour Asia (Jepang-Korea) dan Australia, lalu kita cegat agar mampir dulu ke Indonesia,

Saat begitu banyak artis musik yang sibuk untuk pertunjukan, tarian, hal-hal seksual, operasi plastik, bootylicious atau sensasi apa pun. Setelah lebih dari 45 tahun ABBA masih membuat musik yang hebat. Ya, musik yang easy listening tetapi berkualitas. Terima kasih untuk musik ABBA. ABBA adalah legenda

Sumber Foto: By Fernando Pereira/Nationaal Archief, CC BY-SA 3.0 nl, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=63558375

whatsapp
whatsapp